Saturday, 12 February 2011

TAWAF

Mukadimah
Pencariaan Hikmah tentunya tidak harus kita cari jawabannya, karena Syariat Islam dilaksanakan karena Itibba (tunduk patuh) dan karena taat semata kepada perintah Allah dan Nabi Nya. Namun tidak salah jika kita mencarinya, meskipun setiap individu akan berbeda dalam pencapaian hikmah di balik syariat itu. Tapi tidak mengapa, karena hikmah di balik syariat itu, pastinya akan meningkatkan Iman dan takwa.
Hikmah di Balik Tawaf
Tawaf jika dicermati berlawanan dengan arah jarum jam, dan posisi Ka’bah di sebelah kiri kita. Apakah ada Hikmah di balik itu?
Sedangkan Nabi Saw sendiri selalu memulai segala sesuatu dari sebelah kanan?
Coba kita berpaling dulu ke Alam semesta dan kita tahu bahwa semua benda langit dan planet-planet, bahkan Matahari sekalipun berputar dari kiri terus ke kanan. Begitu pula dengan galaksi kita juga dengan elektron (satuan atom yang mengandung lsitrik) semuanya bergerak dari arah kiri terus ke kanan.
Yang menarik, peredaran sirkulasi darah di tubuh kita juga bergerak di mulai dari arah kiri kemudian ke kanan. Sirkulasi darah dimulai dari jantung, kemudian dipompa sampai mengalir ke tubuh sebelah kiri.

Kesimpulan
Setelah kita cermati bahwa semua benda langit bahkan perputaran Galaksi di Alam semesta, begitu pula perderan darah dalam tubuh kita, ternyata bergerak dari sebelah kiri kemudian berputar ke kanan.
Dan gerakan itu sama halnya seperti gerakan Tawaf, berlawanan dengan arah jarum jam. Yang bergerak dari arah kiri kemudian terus maju ke arah kanan.
Gerakan semua itu ternyata adalah rangkain Tasbih Alam semesta, bahkan dalam tubuh pun ternyata ungkapan tasbih kepada Allah, penguasa Alam semesta dan benarlah firman Allah Swt:
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. “ (QS. Al-Isra: 44)

No comments:

Post a Comment